Minut, Goresanpena.net- Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Sri Nuryati menggelar Diskusi Sinergis dan Kolaboratif dalam Rangka Pembinaan Teknis BRIDA Kabupaten Minahasa Utara menuju BRIDA Optimal.
Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi kali ini, membahas terkait inovasi kebijakan dan Inovasi teknologi, mengingat BRIDA itu hadir dengan Kebijakan Berbasis Bukti.
Sri Nuryati mengatakan, BRIDA Minut harus melakukan kerjasama dengan OPD terkait ,Universitas, Jurnalis untuk menggelar diskusi misalanya tentang apa yang menjadi kekurangan Minahasa Utara.
“Ada indikasi geografis mungkin di Minut yang perlu didaftarkan. Misalnya Pisang, sedangkan untuk Kopi Indonesia itu bagus namun banyak saingannya,” jelas Nuryati.
BRIN memiliki 85 pusat Riset yang berkolaborasi, untuk menuntaskan setiap permasalahan yang ada di Daerah.
“Pak Bupati juga kawan dekat dengan Pak Kepala BRIN, insya Allah dapat berkomunikasi lebih lanjut untuk dukungan Minahasa Utara dalam perkembangan menjadi lebih baik,” jelas Nuryati.
“Kami berharap kedepan, Minut bisa menjadi motor penggerak bagi daerah lain di Sulawesi Utara,” tambahnya.
Diskusi diakhiri dengan sesi tanya-jawab oleh seluruh peserta diantaranya Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Minut Ir Novly Wowiling, Asisten II Minut Alan Mingkid, Kaban BKAD Carla Sigarlaki, Kadis Diskominfosan Robby Paringi an, Kadis DLH Marthen Sumampouw, Kepala BRIDA Minut Lidya Warouw, serta peserta lainnya.(**/Willy)